Manfaat Tersembunyi dari Tempe



Tempe, makanan yang terbuat dari kacang kedelai, suatu genus kacang-kacangan dengan perbandingan lemak, karbohidrat dan protein 1:1:2. Tempe berbentuk lempengan lembut terbuat dari kacang kedelai yang difermentasikan melalui proses peragian oleh beberapa jenis jamur rhizopus seperti Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus, Rhizopus stolonifer dan Rhizopus arrhizus. Tempe kaya akan serat pangan , vitamin B, kalsium dan zat besi. Tekstur yang dimiliki tempe lebih lunak daripada kedelai karena enzim yang dihasilkan jamur selama proses fermentasi meninbulkan perubahan pada protein, lemak, dan karbohidrat. Enzim yang dihasilkan jamur ini antara lain lipase, protease dan amilase yang dalam lambung berfungsi mencernakan lemak, protein dan pati.

Dalam suatu penelitian, relawan yang banyak makan tempe kandungan isoflavonoidnya meningkat. Isoflafonoid ini ternyata dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, mempengaruhi metabolisme hormon steroid, menurunkan kolesterol dan trigliserida, serta melindungi sel hati dari senyawa beracun. Tempe juga mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas hidroksil dan memicu tubuh untuk membuat superoksida itu sendiri.

Pola makan dengan protein hewani berlebihan akan meningkatkan jumlah kalsium yang hilang dari tubuh. Semakin banyak kalsiun yang keluar dari tubuh, semalin berkurang pula jumlah yang tersusa untuk menunjang kekuatan tulang. Hal ini dapat menyebabkan osteoporosis (pengeroposan tulang) karena rendahnya massa tulang. Oleh karena itu penderita dianjurkan untuk melipatgandakan konsumsi tempe dan produk kedelai lainnya karena selama 6 bulan mengkonsumsinya terbukti dapat meningkatkan kepadatan selama satu persen.


0 komentar to "Manfaat Tersembunyi dari Tempe"

Posting Komentar

  • Sambutan Admin

    Keep Blog Walking dan Jangan Lupa Berikan Saran / Komentar

Followers